Rabu, 20 Juli 2016

Jauh itu

Jauh itu karena tidak tahu
Jauh itu karena tidak terlihat
Jauh itu karena angan yang terbatas
Jauh itu kenyataan yang kabur
Jauh itu hanya jarak yang terlalu bermakna.
Dua mata berjauhan bersatu tertuju menyatu merekam waktu. 

Senin, 02 Mei 2016

Api yang bernadi

Api yang bernadi 
Berdenyut seirama angin
Berpusat pada baranya
Membakar imajinasi

Menghanguskan asa
Menyisakan hati yang berarang
Tinggal asapnya yang berkelana
Menjelma menjadi mimpi 

Berhasil menggapai langit

Rabu, 09 Maret 2016

Bahaya nyata

Membangun masa depan
Bermusuhan dengan masa kini
Melupakan masa lalu,

Menyesal saat hidup
Terlupakan setelah mati
Sumpah serapah berkelejatan

Selasa, 06 Oktober 2015

Masalah itu tidak salah

Memecahkan masalah dengan keras
Menciptakan masalah yang berkeping-keping
Di daur ulang menjadi calon masalah yang baru
Tidak ada masalah yang bermasalah dengan masalah lain
Hanyalah bermasalah saat masalah dicoba untuk dipecahkan

Minggu, 19 Juli 2015

Lebaranianku

Atrian kesadaran mengular menuju kenyataan
Setelah berlomba menerjang kembali masa lalu
Menyalami orang tua dan handai taulan demi keberkahan
Melewati bulan dengan lapar dan dahaga akan nafsu yang terkekang
Membludak meluap menghempaskan  makna nan pelupa
Begitulah setiap tahunnya, sembelit oleh keserakahan mata

Rabu, 01 Juli 2015

Sehari kemudian yang cuman satu detik

Ketika cermin sedang bercermin
Apa yang terpantulkan?
Adakah yang terpantul?
Saling menatap kosong
Mencari apa yang tertukar

Lihatlah terang 

Jerit lampau sunyi

Melepas hari ditengah malam
Memecah awal menutup akhir
Mata sayu menahan kantuk
Cinta tergolek tak berdaya
Tuan penipu tak berkemaluan
Detak detik bergemeretak parau

Hei pelamun! 

Tiada pikiran tanpa angan
Tiada angan tanpa berpikir
Semuanya tiada dalam lamunan
Mati menjadi bangkai kecerdasan
Anjing melolong bolongi gelap
Terjungkal ide memantul mencela

Bangsat! 
Brengsek! 
Tengik pula!

Kucium bibir tebing keangkuhan
Kuterkutuk kata-kataku 
kutertunduk membusuk
Berlumur sesal
Aku nista