Sabtu, 14 Agustus 2010

Mengintip part #1

Mengintip adalah kegiatan yang dilakukan dalam rangka menghilangkan eksistensi tetapi tetap ingin melihat apa yang terjadi tanpa sepengetahuan orang lain. Kegiatan ini memiliki asosiasi yang negatif, karena salah satu pihak menyembunyikan dirinya, sehingga pihak yang lain tidak waspada. Lantas apakah sekarang kita sedang ada yang mengintip atau tidak?
Jika kita yang jadi tukang intip mungkin akan merasa lebih aman, tetapi bagaimana jika menjadi orang yang diintip?
jika tidak ada apapun yang perlu disembunyikan maka tak perlu takut ada yang mengintip, semua memang dibiarkan terbuka, tetapi bagaimana jika menyangkut wilayah privasi, dimana kita ingin sendiri, tak ada yang melihat, seperti mandi misalnya. 
Saya baru menginti seseorang yang saya kangenin, saya mengintip karena saya sudah tidak bisa lagi memperlihatkan diri saya karena itu akan memperburuk hubungan kita, hubungan kita memang sedang bermasalah, tetapi rasa ingin tau yang besar membuat saya memberanikan diri untuk mengintip dia. 
jika dilihat dari segi kejantanan, mengintip mungkin bisa disebut pengecut, tidak jantan.
setelah melakukan pengintipan itu, saya kemudian merasa sakit, hanya melihat satu arah, seperti komunkasi yang satu arah, idealnya sebuah komunikasi kan dua arah. Saya tidak bermaksud memata-matai, saya hanya ingin melihatnya saja, saya kangen, pengen ketemu, tetapi saya tau sekarang bukan waktunya. 
Oh ya mengintip disini sekarang sudah berkembang jauh, jika sebelum ada teknologi, maka mengintip harus dilakukan di waktu yang sama dan lokasi yang tidak berjauhan, tetapi dengan munculnya teknlogi, dimulai dari teropong, video sampai dengan internet. Mengintip yang saya lakukan adalah mengintip di internet. memang ada yang dishare secara publik dan ada juga yang private, tetapi selama kita memiliki pengetahuan lebih akan bahasa pemograman atau kemampuan lainnya yang bisa membuat kita bisa mengintip orang lain di internet, maka hilang sudah privasi, toh di dunia internet privasi memang sangatlah sulit. Saya berhasil menggunakan cara yang tidak seharusnya, dan kemudian saya bisa mengintip orang yang ingin saya intip, dan rasanya seperti mengintip beneran, adrenalin meningkat, takut ketauan dan perasaan lainnya yang sulit untuk digambarkan. Saya tidak mebicarakan kenikmatan atau rasa mengintip, tetapi saya ingin membicarakan tentang bagaimana saya mencari informasi lebih tentang orang yang saya ingin tahu keadaanya. 
Apakah ketika kita berpura-pura menjadi orang lain, dan kemudian mencari informasi langsung pada orang yang kita ingin tau keadaanya, apakah termasuk mengintip? memang mungkin bertamabah skill yaitu dengan berbohong hehehe...pusing deh.... eh kalo di ym invis, apa itu bukan ngintip?
Oke beginilah, kalo dari sudut pandang saya, saya hanya ingin mencari informasi lebih tentang orang itu dengan cara apapun, termasuk dengan cara mengintip, kalo dengan berpura-pura menjadi orang lain belum saya lakukan hihihi... nah, setelah saya tau informasi itu pun dari pengalaman mengintip barusan, saya tidak mendapatkan manfaat yang lebih selain mendapatkan informasi, mungkin hasinya yah tulisan ini hehe. 
Gw kangen banget ama orang itu.... thats all, dan itu bikin gw menggila hahaha buset! saya tau ini tidak masuk di akal, tetapi apa mau dikata, begitulah yang terjadi, i cant help it. semoga dia baik-baik saja...
love is always for beginner!

Tidak ada komentar: